Minggu, 26 Agustus 2012

HARI RAYA IDUL FITRI (Tugas)

Malam itu semua orang seperti saling bersaut sautan mengumandangkan takbir. yap, karna ke esokan harinya adalah hari kemenangan seluruh umat muslim di dunia. Semua meluapkan rasa ke gembiraan mereka dengan berbagai macam cara. Ada yang takbiran di masjid ada yang menyalakan petasan. Bahkan, ada juga yang bertakbiran di atas mobil pick up yang berjalan ke sekeliling pemukiman sampai ke jalan raya.


   Malam itu semua orang seperti saling bersaut sautan mengumandangkan takbir. yap, karna ke esokan harinya adalah hari kemenangan seluruh umat muslim di dunia. Semua meluapkan rasa ke gembiraan mereka dengan berbagai macam cara. Ada yang takbiran di masjid ada yang menyalakan petasan. Bahkan, ada juga yang bertakbiran di atas mobil pick up yang berjalan ke sekeliling pemukiman sampai ke jalan raya.
      Seakan tidak mau ketinggalan kemeriahan malam takbiran yang hanya datang satu tahun sekali aku pun ikut memeriahkan malam takbiran dengan menyalakan petasan. Memang di setiap malam malam besar seperti malam takbiran atau malam tahun baru papahku selalu membeli petasan untuk di nyalakan di malam tersebut. Semua orang di sekitar rumah berkumpul untuk melihat nyalanya petasan.
      Keesokan harinya adalah hari yang di tunggu tunggu tiba yaitu hari idul fitri, pagi harinya aku dan keluargaku bersiap-siap untuk sholat ied di masjid. Aku sengaja datang ke masjid lebih awal karna kalau kesiangan sedikit saja bakal susah mendapatkan tempat. Ya,karna semua warga tumpah ruah di masjid bahkan sampai ke halaman masjid untuk melaksanakan sholat sunah yang hanya di laksanakan di hari yang fitri yaitu sholat ied.
      Selesai sholat ied seperti aku sekeluarga segera pulang ke rumah. Sesampainya di rumah kita sekeluarga saling maaf-maafan satu sama lain kemudian di lanjut dengan makan ketupat. Nah,ini juga yang aku seneng dari hari lebaran yaitu makan ketupat haha walaupun isi dan rasanya hamper sama dengan lontong yang biasa di makan sehari hari tapi kalo makan ketuapt itu mempunyai sensasi tersendiri pada intinya makan ketupat di hario lebaran itu “sesuatu” haha. Selesai makan seperti biasa selalu ada yang datang ke rumah untuk bersilaturahmi sekaligus bermaaf maafan. Setelah itu aku pun ikut berkeliling di sekitar lingkungan rumah untuk bersilaturahmi dan bermaaf maafan.
      Pada siang harinya aku dan keluarga pergi ke Jakarta untuk bersilaturahmi ke rumah nenek dari papah. Ya seperti kebanyakan orang Jakarta yang tinggal di luar Jakarta aku tidak pernah merasakan pulang kampong atau mudik yang sering di rasakan orang orang yang berasal dari luar daerah. Yang aku rasakan bukanlah pulang kampong tapi pulang kota lebih tepatnya.
      Ke esokan harinya masih tidak terlalu berbeda dari hari sebelumnya yaitu mengunjungi rumah nenek dari mamah ke rumah saudara-saudara. Saling bercengkrama meluapkan kegembiraan bersilaturahmi di hari lebaran yang hanya setahun sekali itu.
      Pada hari ke 3 setelah lebaran barulah waktunya berlibur dengan keluarga. Aku dan keluargaku sepakat untuk berlibur ke tanjung lesung,anyer,dan carita. Awalnya kami berencana pergi ke bandung tapi karna berhubung kami sekeluarga bisa dibilang sudah sering ke bandung kami pun mengganti rencana tersebut menjadi ke tanjung lesung,anyer,dan carita.  
     Karna disana daerah wisata pantai ya jadi ngga jauh jauh ketemunya air-air juga. Disana aku bermain bermacam macam permainan air. Seperti banana boat,cano,slider boat,jetski,snorkeling,dll. Walaupun bukan yang pertama kali tetapi aku sangat menikmatinya setiap memainkan permainan tersebut. Disana kami menginap selama dua hari satu malam. Ke esokan harinya aku dan keluarga pun pulang ke rumah dan menghabiskan sisa waktu liburan di rumah. Itu ceritaku, apa ceritamu? :D

Tidak ada komentar: